Cewe cantik dan manis bergingsul ini suka tampil paling fashionable dengan berbagai gaya :)
sebenarnya ga bermaksud norak, tapi dia hanya ingin orang-orang yang menyayangi dia melihat dia dengan sebaik mungkin :)
Selain Tomochin cantik dan bergingsul, ada sebuah faktor pendorong yang bikin aku suka dari dia yaitu sifatnya ga mudah putus asa, energetic, jago ngdance, anggota 1st Generation yang benar-benar merasakan jatuh bangunnya dunia entertaiment (karena pada saat masa AKB48 berdiri, masyarakat Jepang tidak terlalu memperdulikan Idol Group/Vocal Group lainnya).
Simak sedikit ceritanya yah^^!
Pada saat dia duduk bangku SMP, Tomochin mempunyai sifat nakal dan suka memberontak. Hampir setiap saat dia punya masalah di sekolah namun di balik semua kenakalan itu Tomochin mempunyai bakat terselubung, yaitu mahir dalam bidan tari. Profesi dahulunya pun sebagai penari latar belakang untuk EXILE Junior
Suatu hari ia membaca suatu majalah fashion, di situ ia melihat iklan yang berisi pendaftaran dan keberadaan audisi AKIHABARA(AKB)48. Pada masa itu Tomochin pun belum mengetahui siapa Yasushi Akimoto itu. Karena penasaran, Tomochin menanyakan ke ibunya siapa Yasushi Akimoto itu. Lalu ibunya menerangkan bahwa Yasushi Akimoto bukan orang sembarangan. Pada saat itulah ibunya menyarankan agar Tomochin ikut audisi AKB48, ibunya pun berpesan agar Tomochin tidak berbuat ulah lagi. Kalimat ini membuatnya tertantang dan berangkat ke Tokyo untuk ikut audisi.
Lalu pada saat audisi, Yasushi Akimoto melihat bakat Tomochin yang memukau ini. Terutama pada bakat tarian dan dancenya yang lihai. akhirnya Yasushi Akimoto memilih Tomochin sebagai anggota AKB48 1st Generation. Debut pertama Tomochin bersama AKB48 1st generation adalah tanggal 8 Desember 2005. Dan tampil di single pertama AKB48 “Sakura no Hanabiratachie” di bulan Februari 2006. Namun setelah masuknya Tomochin ke AKB48, Tomochin di jauhi temannya karena dia di anggap buang-buang waktu saja bergabung dengan Idol Group ini. Pada saat itu lah Tomochin berubah sifat total 100% menjadi anak yang pendiam dan penyendiri.
Boomingnya group EXILE ketika itu, AKB hanya di pandang sebelah mata oleh penggemar musik di Jepang.
Penampilan di atas panggung, meski tanpa penonton sudah pernah bahkan
cukup sering mereka lakukan, membagikan brosur hingga tengah malam, event
perkenalan dan jabat tangan, pengeluaran CD Single, hingga menjadi pemandu wisata
bagi para fans dari luar kota pernah mereka lakukan. Tetapi tetap
tidak terjadi perubahan yang berarti.
Sehingga suatu hari, sesaat sebelum pentas AKB48 di Theater,
Tomochin terteriak sambil menangis seperti orang kesurupan di kamar ganti sampai
rekan-rekannya di AKB48 tidak berani mendekatinya. Saat itu, Tomochin telah
mencapai batasnya. Dia tidak kuat lagi menerima
tekanan ini. Dan menemui Akimoto untuk mengajukan pengunduran diri. Akimoto
melihat potensi besar dalam diri Tomochin hanya menyebutkan 2 kalimat ? “Apa
kau yakin ? Bisakah kau percaya padaku…sedikit lagi ?”…
Seandainya
Tomochin menjawab “TIDAK”, dipastikan, tidak akan ada nama Tomomi Itano dalam daftar member AKB48 hingga hari ini. Entah seperti mendapat
kekuatan baru ketika mendengar kata-kata Akimoto tersebut, Tomochin
mengurungkan niatnya dan kembali berlatih bersama rekan-rekannya.
Pada saat itu, semua menjadi berubah total. Tomochin seperti mendapatkan sifat energeticnya kembali dan menjadi gadis yang peduli dengan keadaan dia dan rekan-rekannya yang dekat dan yang menyayangi dia.
Dan pintu gerbang kesuksesan akhirnya terbuka di bulan
Desember 2007, dimana AKB48 pertama kalinya diundang untuk menjadi pengisi
acara di Kouhaku uta gassen.
Malam itu, AKB48 mendapatkan slot waktu 95 detik.
Jadi terpaksa lagu Aitakatta yang akan mereka nyanyikan harus dilakukan proses
edit. Tahun 2008 juga tonggak awal disiarkannya acara rutin AKB48, AKBingo.
Slot acara berdurasi 30 menit yang berisikan gameshow, perkenalan single lagu
AKB48, perkenalan pribadi para member bahkan pengenalan berbagai pengetahuan
umum. Acara ini terbilang cukup sukses karena pernah menghadirkan beberapa
bintang tamu ternama dan acara ini masih berlangsung hingga sekarang ( hampir
mencapai episode ke 200 ). Dan di tahun 2008 ini, ditandai dengan terbentuknya
sister group dari AKB48, yang bernama SAKAE48 ( disingkat SKE48 ) dari kota
Sakae, Nagoya.
Tahun 2009, hasil perjuangan keras selama 3 tahun para
member mulai terjawab. Para fans mulai bertambah banyak dan bertambah kritis.
Dengan bertambahnya member dari generasi ke 3, otomatis jumlah member AKB48
hampir mencapai 60 orang, termasuk 1st generation dari SKE48. Karena kesulitan
ini untuk mengenai member satu-persatu, melalui pemilihan yang disebut Senbatsu
Sousenkyo, AKB48 management membiarkan Fans yang memilih, siapa saja yang
berhak ikut serta dalam pembuatan single AKB48. Member terfavorit yang
menduduki peringkat 1, otomatis akan menjadi center di single CD maupun music
video dari lagu tersebut. Itano Tomomi mendapatkan posisi ke 7 di Senbatsu 2009
dan di tahun berikutnya melonjak ke posisi ke 4 menggeser posisi Mayuyu tapi peringkatnya merosot di tahun 2011
menjadi posisi 8.
Tomochin termasuk beruntung karena memiliki wajah yang
cantik dan postur tubuh yang proporsional. Selain aktif bersama AKB48, Tomochin
juga aktif sebagai model di majalah Fashion “Cawaii” sekaligus bertindak
sebagai editor dan Fashion Columnist di majalah tersebut. Tahun 2011 juga
merupakan tahun keemasan bagi Tomochin karena berhasil mengeluarkan Single
berjudul Dear J dan penjualannya mencapai nomor 2 di chart Oricon dengan jumlah
204,981 copy di minggu pertama rilis, di bulanJanuari 2011. Dalam kehidupan
sehari-hari, Tomochin juga aktif dan ramah menyapa para fansnya dengan
berjalan-jalan ke pusat-pusat perbelanjaan, stasiun kereta hingga ke halte bis
memberikan tandatangan maupun permintaan foto bersama. Tomochin yang tahun ini
berusia 21 tahun, bercita-cita ingin terus berkarier di di bidang music dan
fashion. Dan berniat menikah sebelum berusia 30 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar